Kamis, 27 Desember 2012

Pulau Buru


Lihat Peta Lebih Besar


Buru tpc 1967.jpg
Geografi
Lokasi Asia Tenggara
Koordinat 3°24′S 126°40′E
Kepulauan Kepulauan Maluku
Luas 9.505 km² (3.669,9 mil²)
Ketinggian tertinggi 2.429 meter (7.969 kaki)
Puncak tertinggi Gunung Kaplamada
Negara
Bendera Indonesia Indonesia
Provinsi Maluku Maluku
Kota terbesar Namlea
Demografi
Populasi 135.000 (per 2009)
Kepadatan 14
Kelompok etnik Suku Buru, Suku Lisela, Suku Ambelau, Suku Kayeli

Pulau Buru merupakan salah satu pulau besar di Kepulauan Maluku. Dengan luas 8.473,2 km², dan panjang garis pantai 427,2 km, Pulau Buru menempati urutan ketiga setelah Pulau Halmahera di Maluku Utara dan dan Pulau Seram di Maluku Tengah. Secara umum Pulau Buru berupa perbukitan dan pegunungan. Puncak tertinggi mencapai 2.736 m.
Pulau ini terkenal sebagai pulau pengasingan bagi para tahanan politik pada zaman pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto.

 

Demografi

Menurut data BPS pada tahun 1997, jumlah penduduk Pulau Buru ialah 105.222 jiwa. Pada saat itu Buru terdiri dari 3 kecamatan, yaitu Buru Utara Barat dengan ibu kota kecamatan di Air Buaya, Buru Utara Timur dengan ibu kota kecamatan di Namlea dan Buru Selatan dengan ibu kota kecamatan di Leksula. Pada waktu itu pula ketiga kecamatan di Pulau Buru masih berada dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah yang beribukota di Masohi, Seram. Komposisi penduduk berdasarkan agama pada 1997: 48% Islam, 41% Kristen dan 11% lain-lain.
Ada beberapa kelompok etnis yang menetap di Buru: etnis asli, yakni Buru (baik di pesisir maupun di pedalaman); dan etnis pendatang, yakni Ambon, Maluku Tenggara (terutama Kei), Ambalau, Kep. Sula (terutama Sanana), Buton, Bugis, Jawa (terutama di daerah pemukiman transmigrasi). Tidak diketahui data mengenai komposisi penduduk berdasarkan etnis.
Ada beberapa wilayah dataran di Pulau Buru. Dataran terluas adalah lembah Sungai Waeapo di wilayah Kecamatan Buru Utara Selatan dengan Ibu Kota Mako. Dataran Waeapo ini pada awal 70-an menjadi salah satu tempat pemukiman bagi para Tapol/Napol kasus G30S. Dan kemudian pada awal 80-an mulai dibuka untuk unit-unit pemukiman transmigrasi dan sampai sekarang menjadi lumbung padi untuk Pulau Buru.
Selain Waeapo, Buru minim dengan dataran. Dataran yang lain umumnya sempit, dapat dijumpai di hampir sepanjang garis pantai utara bagian barat dan di hampir sepanjang garis pantai selatan bagian timur. Oleh karena itu, kecuali daerah Waeapo, daerah pemukiman padat penduduk lebih banyak di daerah pesisir. Semenjak Februari 2003, Kabupaten Buru dimekarkan dari 5 Kecamatan menjadi 10 kecamatan. Dengan demikian jumlah desa juga mengalami penambahan, dari 81 Desa menjadi 94 desa. Sementara itu jumlah Dusun ada 125 dusun .

 

Tabel Kecamatan Lama dan Baru Februari 2003

Kecamatan Lama Kecamatan Baru Jumlah Desa Jumlah Dusun
Buru Utara Barat Air Buaya 8 34

Kepala Madan 8 6
Buru Utara Timur Namlea 11 9

Waplau 9 5
Buru Utara Selatan Waeapo 17 40

Batabual 5 4
Buru Selatan Timur Waesama 7 5

Namrole 8 8

Ambalau 7 0
Buru Selatan Leksula 14 14
5 Kecamatan 10 Kecamatan 94 125


Seperti periode-periode sebelumnya, pemekaran ini dalam prakteknya memang menimbulkan pro dan kontra, terutama persoalan masuknya sebuah daerah desa/dusun ke dalam daerah desa/kecamatan yang lain. Misalnya, Dusun Metar, yang pada periode sebelumnya termasuk dalam wilayah Desa Grandeng Kecamatan Buru Utara Selatan, secara sepihak menolak masuk dalam wilayah Desa Lele Kecamatan Waeapo. Penolakan memang tidak dilakukan secara terbuka, tetapi menyangkut urusan administrasi, Kepala Dusun masih lebih pilih berurusan dengan Desa Grandeng.
Akan tetapi juga, pemekaran ini merupakan jalan tengah mengenai persoalan yang sebelumnya juga muncul mengenai masuknya sebuah wilayah ke dalam wilayah kecamatan tertentu. Misalnya, pada sekitar tahun 2001 – 2002, terjadi pro dan kontra mengenai masuknya wilayah Namrole ke dalam wilayah Buru Selatan Timur [ibu kota kecamatan: Wamsisi]. Ada sementara dusun atau desa yang menghendaki masuk ke dalam Kecamatan Buru Selatan [ibu kota kecamatan: Leksula], akan tetapi juga ada yang menghendaki masuk ke dalam Kecamatan Buru Selatan Timur. Karena itu, pemekaran pada Februari 2003 dengan menjadikan Namrole kecamatan tersendiri, merupakan jalan tengah yang dapat ditempuh.

Reff :  http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buru
Baca Selengkapnya..

Senin, 24 Desember 2012

Plate Heat Exchanger

Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor adalah ilmu yang memperkirakan terjadinya perpindahan energi yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu di antara benda atau material. Ilmu perpindahan kalor menjelaskan bagaimana energi berpindah dari suatu benda ke benda lain dengan memperkirakan laju perpindahan yang terjadi pada kondisi-kondisi tertentu.(Holman, 1986)



Perpindahan Panas Konveksi dalam Pipa
Perpindahan panas yang melibatkan liquid atau gas pada alat penukar panas, perpindahan panas secara konveksi sama dengan perpindahan panas secara konduksi.

Dalam proses industri, umumnya panas berpindah dari fluida yang satu menuju ke fluida yang lain setelah melalui dinding padat. Gambar a memperlihatkan bahwa panas berpindah dari aliran fluida panas ke aliran fluida dingin dengan menunjukkan profil suhu.

Pada aliran fluida turbulen, gradien kecepatan antara aliran di bagian bulk terhadap sublapisan viscous yang tipis yang berada dekat dinding sangat tinggi. Dalam hal ini, perpindahan panas konduksi timbul dengan perbedaan suhu yang tinggi yaitu dari T2 ke T3 ( bagian fluida panas ). Setelah jauh melewati dinding, dan mendekati bagian turbulen, suhu menjadi berkurang dan perbedaan T1 dan T2 menjadi kecil sebab timbul gerakan gaya Eddy. Suhu rata-rata lapisan film fluida air panas lebih kecil daripada suhu di bagian bulk T1. Hal ini juga dapat dijelaskan untuk profil suhu pada air dingin.

Tipe aliran fluida, laminar atau turbulen mempunyai pengaruh yang besar terhaadap koefisien perpindahan panas konveksi (h), di mana hambatan perpindahan panas terdapat di dalam lapisan film tipis dekat dengan dinding. Semakin turbulen aliran, semakin besar koefisien perpindahan panas konveksinya.

Korelasi untuk memprediksi harga koefisien film (h) dipengaruhi oleh sifat fisik fluida, tipe dan kecepatan aliran, perbedaan suhu dan geometri dari system fisika (Geankoplis, 1983)


Alat penukar kalor Penukar kalor adalah alat untuk melaksanakan perpindahan energi thermal dari satu fluida ke fluida yang lain. Dalam penukar kalor yang paling sederhana, fluida panas dan fluida dingin bercampur langsung sedangkan dalam kebanyakan penukar kalor yang lain kedua fluida itu terpisah oleh suatu dinding. Penukar kalor jenis ini, disebut rekuperator, mungkin hanya berupa dinding rata sederhana yang memisahkan dua fluida yang mengalir, tetapi mungkin pula merupakan konfigurasi rumit yang melibatkan lintas-lintas rangkap, sirip, atau sekat. Dalam hal ini, diperlukan prinsip perpindahan kalor konduksi dan konveksi, kadang-kadang juga radiasi, untuk memberikan prosos pertukaran energi.


Jenis-jenis penukar kalor Jenis-jenis penukar kalor yang umum antara lain ialah jenis plat-rata ( flat-plate ), selongsong dan tabung ( shell and tube ) dan jenis aliran silang (crossflow ). Contoh penukar kalor pipa ganda ( double pipe exchanger ), yang merupakan salah satu bentuk yang paling sederhana dari jenis shell and tube, terlihat pada gambar b. jika kedua fluida mengalir menurut arah yang sama, seperti pada gambar, maka penukar kalor itu termasuk jenis aliran sejajar ( parallel flow ); jika kedua fluida mengalir berlawanan arah, maka penukar kalor itu disebut jenis aliran lawan arah ( counterflow ). (R.Pitts dan E.Sissom,1987)

Plate Heat Exchanger (PHE)
PHE adalah suatu alat perpindahan panas yang berbentuk frame yang diberi plate sebagai sekat-sekat. Perpindahan panas yang ada terjadi lewat plate-plate yang berfungsi sebagai sekat konduktor tersebut. Kelebihan PHE dibandingkan HE yang lain adalah luas permukaan perpindahan panas yang lebih besar dengan jumlah fluida yang sama, sehingga dari segi pinch analysis hal ini lebih menguntungkan karena perpindahan panas yang terjadi lebih efisien. Dari segi manufaktur, hal ini menguntungkan karena tidak memerlukan tempat yang terlalu luas.
Struktur sederhana dari PHE


PHE dapat digunakan pada industri yang memproduksi bahan makanan karena suhu dan tekanan operasi yang terjadi tidak terlalu besar sehingga tidak merusak bahan makanan. (www.cepmagazine.org)



Perhitungan penukar kalor
Sasaran utama merancang penukar kalor adalah untuk menentukan berapa luas permukaan yang diperlukan untuk memindahkan kalor pada laju tertentu dengan suhu zat cair dan laju aliran tertentu. Hal ini akan lebih mudah bila kita menggunakan koefisien perpindahan kalor menyeluruh ( U ) dalam persamaan fundamental perpindahan kalor

q = U.A.dT lmtd

di mana dT lmtd adalah beda suhu efektif rata-rata untuk keseluruhan penukar kalor.

Faktor pengotor
Kinerja penukar kalor bergantung pada permukaan untuk perpindahan kalor itu bersih atau tidak. Jika ada endapan pada permukaan itu, tahanan thermal akan meningkat, sehingga performansnya pun akan berkurang. Tambahan tahanan itu biasanya diperhitungkan sebgai factor pengotoran ( fouling factor ). Faktor pengotoran ditentukan secara eksperimen dengan menguji penukar kalor itu dalam keadaan bersih dan keadaan kotor didefinisikan sebagai berikut :
Rd = (1/Ud)-(1/Uc)
(R.Pitts dan E.Sissom,1987)

sumber:


Geankoplis, J.C, 1993, “Transport Processes and Unit Operations” 3rd edition, Prentice Hall, New Delhi
Holman, J.P , “Perpindahan Panas”, edisi keenam, Erlangga, Jakarta
Kern, Donald, 1965, “ process Heat Transfer”, Mc.Graw Hill International edition, Singapore
R.Pitts and E.Sissom, 1987, ”Perpindahan Kalor”, Erlangga, Jakarta
Baca Selengkapnya..

Plate and Frame Filter Press


1. Filtrasi
Dalam proses filtrasi, partikel padatan yang tersuspensi dalam cairan dapat dipisahkan dengan menggunakan medium berpori yang dapat menahan partikel tersebut dan dapat dilewati oleh filtrat yang jernih. Medium berpori ini lazim disebut filter media. Partikel padat dapat berukuran sangat kecil atau lebih besar, dan bentuknya beraneka ragam, dapat berbentuk bola ataupun tak beraturan. Produk yang diinginkan dapat berupa filtrat yang jernih ataupun cake. Slurry yang difiltrasi mungkin mengandung partikel padatan dalam jumlah sedikit atau banyak. Jika konsentrasi padatan dalam slurrykecil, filter dapat beroperasi dalam waktu yang lebih lama. (Geankoplis, 1983)


2. Plate and Frame Filter Press
Plate dan frame filter press terdiri dari plate dan frame yang tergabung menjadi satu dengan kain saring pada tiap sisi plate. Plate memiliki saluran sehingga filtrat jernih dapat melewati tiap plate. Slurry dipompa menuju plate dan frame dan mengalir melalui saluran pada frame sehingga slurry memenuhi frame. Filtrat mengalir melalui kain saring dan padatan menumpuk dalam bentuk cake pada kain saring. Filtrat mengalir antara kain saring dan plate melalui saluran keluar.

Filtrasi terus dilakukan hingga frame dipenuhi padatan. Kebanyakan filter memiliki saluran pengeluaran yang terpisah untuk tiap frame sehingga dapat dilihat apakah filtrat jernih atau tidak. Bila filtrat tidak jernih, mungkin disebabkan kain saring rusak atau sebab lainnya. Ketika frame sudah benar– benar terpisah plate dan frame dipisahkan dan cake dihilangkan, lalu filter dipasang lagi dan digunakan.

Plate and rame filter press banyak digunakan di industri makanan, misalnya industri minyak. Ada beberapa macam tipe filter press, seperti washing, non washing, open delivery, dan closed delivery. Pada filter ini, filter cloth menutupi tiap sisi dati tiap plate, kemudian ditahan bersama–sama menjadi satu dengan tenaga mekanis dengan memakai suatu screw atau hidrolis.

Cake kadang dicuci untuk membersihkannya dari solven dan impurities yang menempel pada cake. Sistem yang demikian disebut open-delivery.

Plate memiliki saluran yang melewati filter cloth sehingga cairan filtrat yang bersih menuruni plate. Slurry dipompa masuk dan mengalir melalui saluran ke frame yang terbuka sehingga slurry mengisi frame. Filtrat akan melalui filter cloth dan padatan membentuk cake di sisi frame pada filter cloth. Filtrat mengalir di antara filter cloth dan permukaan plate ke arah saluran keluar. Proses filtrasi berlangsung sampai frame dipenuhi dengan padatan. Ketika frame sudah penuh dengan padatan, plate dan frame dipisahkan, dan cake dipindahkan. Kemudian filter dirangkai lagi dan proses dilakukan lagi. Apabila cake tidak dicuci, sistemnya dikenal sebagai closed-delivery.

Ada juga filter yang dilengkapi dengan plate pencuci, tujuannya untuk melakukan pencucian pada cake, sehingga bisa diperoleh kembali sisa filtrat yang berharga yang tertahan di dalam cake (seperti di pabrik minyak) atau bertujuan untuk memperoleh cake yang lebih bersih. Pada waktu pencucian, air cucian masuk dari plate pencuci, melalui kain saringan lalu melalui cake, terakhir melalui kain saringan lagi dan keluar melaui lubang yang ada di bawah plate. Pada hasil pencucian kadang–kadang terdapat sesuatu yang berharga dan ingin diambil, seperti pabrik minyak Untuk kasus seperti ini, air cucian tersebut tidak dibuang tetapi dilakukan pengolahan lebih lanjut.

Keuntungan dari plate and frame filter press yaitu pekerjaannya mudah hanya memerlukan tenaga terlatih biasa karena cara operasi alatnya sederhana, dapat langsung melihat hasil penyaringan yaitu keruh atau jernih, dapat digunakan pada tekanan yang tinggi, penambahan kapasitas mudah cukup dengan menambah jumlah plate dan frame tanpa menambah unit filter press, dapat digunakan untuk penyaringan larutan yang mempunyai viskositas yang tinggi, dan dapat dipakai untuk penyaringan larutan yang mengandung kadar koloid (kotoran) relatif rendah.

Kerugian dari plate and frame filter press ini adalah kemungkinan bocor banyak dan operasinya tidak kontinyu. Kerugian lain dari plate and frame filter press adalah tenaga kerja yang dibutuhkan banyak karena dibutuhkan untuk membongkar dan memasang filter, selain itu membutuhkan waktu yang lama.
(Geankoplis, 1993)



sumber:
Geankoplis, C. J., 1997, “ Transport Process and Unit Operations “, 3rd ed., pp.536-539, Prentice Hall, New Delhi, India.


Baca Selengkapnya..

Minggu, 23 Desember 2012

Pengeringan/ Drying


Pengeringan atau dalam bahasa Inggris disebut Drying pada zat padat basah dengan suatu gas yang berada pada suhu dan kelembaban yang tetap maka akan terlihat suatu kelakuan sebagai berikut :

Seketika setelah terjadi kontak antara zat padat dengan media pengering, suhu bahan padat akan menyesuaikan diri sampai terjadi keadaan steady. Suhu bahan padat dan laju pengeringan akan naik atau turun mencapai kondisi steady. Pada kondisi ini suhu wet-bulb dari media pengering, dan akibatnya suhu dalam bahan padat juga akan sama dengan suhu wet-bulb dari gas. Tetapi kesimpulan ini, tidaklah tepat karena tidak ada perpindahan panas dan massa. Apabila suhu tersebut mencapai suhu wet bulb dari gas, maka akan didapat suatu kondisi yang cukup stabil, dan laju pengeringan juga akan konstan. Keadaan ini disebut periode pengeringan dengan laju konstan atau disebut dengan constant rate drying period.

Periode itu akan berakhir apabila bahan padat mencapai kadar air kritis (critical moisture content). Di atas titik ini suhu  permukaan naik dan laju pengeringan akan turun dengan cepat. Periode dengan laju menurun (falling- rate period) akan berlangsung lebih lama dari pada laju pengeringan konstan (constan rate period) meskipun air yang menguap lebih sedikit.


Laju pengeringan akan mencapai nol pada beberapa kadar air setimbang (equilibrium moisture content) yang merupakan kandungan uap air yang terendah yang didapat dengan bahan padat ini dalam kondisi proses pengeringan yang dilakukan. 

Sumber :
Geankoplis, C. J., 1993, “ Transport Process and Unit Operations “, 3rd ed., pp.524-526, 531, Allyn and Bacon, Inc, London

KEYWORDS :


Baca Selengkapnya..

Selasa, 18 Desember 2012

PENGOLAHAN EMAS

























DOPING MERCURY KUNING 
FUNGSI DAN KEGUNAAN UTAMA ADALAH PENCAMPUR AIRRAKSA SILVER  (BIASA) SEHINGGA MEMPUNYAI DAYA IKAT TERHADAP BILLION EMAS MENJADI SUPER AKTIF DAN  MAMPU MENINGKATKAN HASIL EMAS YANG  LEBIH BESAR. DENGAN MENCAMPURKAN 1 ( SATU ) ONS DOPING MERCURY KUNING PADA 1 (SATU) KG MERCURY SILVER ( BIASA ) MAKA MERCURY SILVER AKAN  MEMPUNYAI DAYA IKAT YANG SUPER AKTIF DALAM PENANGKAPAN ( MENGIKAT ) BILLION EMAS. MERCURY YANG TELAH DICAMPUR DENGAN DOPING TIDAK PERLU LAGI DI CHARGER ( DI TAMBAH DAYA LISTRIKNYA ), UNTUK PERAWATANA HANYA MENGGUNAKAN PEMBERSIH GERMAN AKTIF SAJA.





Ag NO3 ( PERAK NITRAT ) 
MERUPAKAN KATALISATOR TERBAIK DIBANDINGKAN DENGAN Pb NO3 ATAUPUN KATALISATOR LAINNYA. DENGAN MENGGUNAKAN Ag NO3 (PERAK NITRAT) PADA PROSES PENGOLAHAN EMAS DENGAN SISTEM TONG / PERENDAMAN / PENYIRAMAN,  MAKA HASIL YANG DICAPAI AKAN LEBIH SEMPURNA.







DETECTED GOLD 
(kimia pendeteksi emas) berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur. penggunaan / aplikasi dilapangan mudah dan akurat. Gunakan kimia detetected Gold untuk keberhasilan pengolahan emas anda.
 Jaminan kami bila tidak terbukti uang kembali !!!!!!!

CHARGER HP TENAGA SURYA KHUSUS DIGUNAKAN BAGI PARA PENAMBANG, PETUALANG DAN ORANG ORANG YANG BERKECIMPUNG DI DAERAH TERPENCIL YANG JAUH DARI SARANA LISTRIK, SEHINGGA DENGAN CHARGER INI MEREKA DAPAT BERKOMUNIKASI MENGGUNAKN HAND PHONE   DENGAN LANCAR. PENGISIAN CHARGER HAND PHONE INI DAPAT DILAKUKAN DENGAN TENAGA SURYA ATAUPUN TENAGA LISTRIK.








SENTER BAGI PARA PENAMBANG DAN PARA PETUALANG INI MEMPUNYAI KEUNGGULAN KEUNGGULAN MELIPUTI TANPA PENGGUNAAN BATERAI ( PENGISIAN LISTRIK CUKUP DENGAN CHARGER SEPERTI HAND PHONE), TERANG DAN AWET.




ALAT CHARGER HAND PHONE YANG SANGAT PRAKTIS PENGGUNAANNYA DAN MUDAH DIBAWA DI LAPANGAN SERTA  TIDAK MENGGUNAKAN LISTRIK PLN. ALAT CHARGER INI SANGAT DIPERLUKAN PADA DAERAH YANG TIDAK ADA ALIRAN LISTRIK PLN. COCOK DIGUNAKAN UNTUK PARA PENAMBANG, PENDAKI GUNUNG DAN PADA SAAT KITA BEPERGIAN DI DAERAH TERPENCIL JAUH DARI LOKASI LISTRIK PLN.






KIMIA PENDETEKSI CYANIDA (CYANIDE TEST )   BERFUNGSI UNTUK MENGUKUR SECARA CEPAT DAN TEPAT JUMLAH CYANIDA YANG DI BUTUHKAN PADA PROSES PELARUTAN EMAS. DENGAN MENGUKUR CYANIDA YANG OPTIMAL PADA PROSES PELARUTAN EMAS MAKA PARA PENAMBANG AKAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN MELIPUTI HASIL PELARUTAN EMAS YANG MAKSIMAL DAN MENEKAN BIAYA PROSES PRODUKSI KARENA HARGA CYANIDA ( Cn ) SANGAT MAHAL. UNTUK MENGATASI MASALAH TERSEBUT MAKA PERLU SEKALI PENGGUNAAN KIMIA PENDETEKSI CYANIDA BAGI PARA PENAMBANG TERUTAMA YANG MENGGUNAKAN METODE TONG CYANIDA DAN PERENDAMAN.



MICROSCOPE EMAS MINI


































MICROSCOPE EMAS MINI SUPER CANGGIH
1. MAMPU MELIHAT OBYEK SECARA 3 DIMENSI

2. DILENGKAPI DENGAN LAMPU ULTRAVIOLET SEHINGGA MAMPU MELIHAT OBYEK DENGAN DETAIL

3. MEMILIKI KETAJAMAN GAMBAR YANG TINGGI

4. PRAKTIS / MUDAH PENGGUNAANNYA UNTUK DIAPLIKASIKAN DILAPANGAN.

GUNAKAN MICROSCOPE EMAS MINI SUPER CANGGIH UNTUK MENGETAHUI ADA TIDAKNYA BUTIRAN EMAS PADA BATUAN / LUMPUR TAMBANG,SEHINGGA DAPAT MENGETAHUI KUALITAS BATUAN / LUMPUR YANG AKAN DIPROSES. INFO SELANJUTNYA HUB : IR EKO SETIAWAN NO TELP : 08161823953 / 085711459982


DETECTED GOLD ... DETECTED GOLD


DETECTED GOLD (kimia pendeteksi emas) berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan cara meneteskan DETECTED GOLD pada hasil pelarutan batuan / lumpur dengan AQUAREGIA atau AIR RAJA atau percampuran antara ASAM NITRIT (HNO3) dan ASAM CLORIDA (HCl), apabila larutan mengeluarkan WARNA UNGU TUA ( artinya batuan banyak mengandung emas ) dan apabila larutan mengeluarkan warna MERAH MUDA atau PINK (berarti batuan hanya mengandung emas dalam jumlah sedikit). Apabila tidakterjadi perubahan warna pada larutan berarti batuan tidak mengandung emas sedikit pun. Penggunaan DETECTED GOLD ini adalah langkah awal untuk melakukan proses penambangan. APABILA LANGKAH INI TIDAK DILAKUKAN BISA MENYEBABKAN PENAMBANG TIDAK AKAN MENDAPAT EMAS SEDIKITPUN (KARENA MEMILIH BATUAN YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG EMAS




QUEEN GOLD.....QUEEN GOLD.....QUEEN GOLD

Dalam Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Oleh Mineral Pirit (Sehingga Diperlukan Bahan Kimia (QUEEN GOLD)Untuk Membuka/Memecah Lapisan Pirit Yang Menutupi/Membungkus Butiran Emas )
Cara Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Penelitian Hanya Dapat Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas Dasar Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lumpur /Tailing
Tanpa Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur





QUEEN GOLD.....QUEEN GOLD.....QUEEN GOLD
































PRO GOLD BAHAN KIMIA PENGOLAH EMAS UNTUK PROSES TONG DAN PERENDAMAN, REAKSI PRO GOLD SANGAT CEPAT DAN SEMPURNA MELARUTKAN EMAS......PRO GOLD DAPAT DIGUNAKAN DENGAN CYANIDA ATAUPUN TANPA CYANIDA.....BUKTIKAN KEHEBATAN PRO GOLD UNTUK HASIL EMAS YANG MEMUASKAN.....













PRO GOLD BAHAN KIMIA AKTIF YANG MEMPUNYAI FUNGSI UTAMA MEMPERCEPAT DALAM PROSES PELARUTAN EMAS / PERAK DALAM BATUAN / LUMPUR. REAKSI PRO GOLD SANGAT BAIK DIGUNAKAN UNTUK PENAMBANGAN EMAS / PERAK SISTEM PERENDAMAN DAN TONG CYANIDA, KARENA MEMPUNYAI DAYA LARUT YANG CEPAT DAN BAIK DIBANDINGKAN DENGAN BAHAN KIMIA LAIN. PENGGUNAAN KIMIA PRO GOLD BERSAMA CYANIDA AKAN MELARUTKAN EMAS / PERAK  LEBIH CEPAT DAN LEBIH SEMPURNA, SELAIN ITU PENGGUNAAN PRO GOLD AKAN MENEKAN JUMLAH PENGGUNAAN CYANIDA  SEHINGGA SECARA EKONOMIS  AKAN MENEKAN BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PROSES PENAMBANGAN.













Pb ASETAT / Pb ACETATE ADALAH BAHAN KIMIA YANG SANGAT MEMBANTU DALAM PROSES PERENDAMAN(  PADA PENAMBANGAN EMAS DAN PERAK. DENGAN PENGGUNAAN Pb ASETAT  HASIL PENANGKAPAN EMAS DAN PERAK PADA  ZINK NODLLE ( Zn )  LEBIH BANYAK ( SANGAT AKTIF )........JUGA SANGAT MEMBANTU PADA PROSES  PENGOLAHAN TONG CYANIDA

MENGAPA PARA PENAMBANG EMAS TIDAK PERNAH BERHASIL..DALAM SETIAP PENAMBANGAN EMAS….?? INI SEBAGIAN BESAR DISEBABKAN PENAMBANG TIDAK MEMERIKSA TERLEBIH DAHULU BATUAN YANG AKAN DIPROSES LANGKAH  AWAL PENAMBANG SEHARUSNYA MEMERIKSA BATUAN DENGAN KIMIA DETECTED GOLD ( KIMIA PENDETEKSI ADA TIDAKNYA EMAS DI BATUAN /PASIR/LUMPUR YANG AKAN DIPROSES ) DENGAN MENETESKAN 2 TETES KIMIA DETECTED GOLD DAPAT DIKETAHUI ADA TIDAKNYA EMAS, APABILA SETELAH DITETESI KELUAR WARNA UNGU ( BATUAN BANYAK MENGANDUNG EMAS ) BILA KELUAR WARNA MERAH MUDA /PINK ( BATUAN HANYA MENGANDUNG EMAS SEDIKIT APABILA TIDAK ADA PERUBAHAN WARNA BERARTI BATUAN SAMA SEKALI TIDAK MENGANDUNG EMAS.................KALAU LANGKAH INI, DILAKUKAN PENAMBANG TIDAK MEMBUANG WAKTU DAN UANG UNTUK PEKERJAAN.............YANG SIA - SIA.  
...........HUBUNGI :Ir. Eko Setiawan HP: 0816 1823 953 / 087887566851 Nomer Telpon: (021) 997 857 47, (021) 889 859 24

















MEMILIH BATUAN EMAS ( YANG TIDAK BERDASARKAN PERKIRAAN TETAPI BISA DIBUKTIKAN DENGAN PENGETESAN KIMIA ) KITA BISA GUNAKAN KIMIA DETEKSI EMAS (ANALIS GOLD) KARENA MENAMBANG EMAS DENGAN CARA TEBAK /KIRA- KIRA JELAS AKAN MENEMUKAN KEGAGALAN. LOGAM EMAS TIDAK MUNGKIN KITA BISA DAPATKAN DARI BATUAN YANG TIDAK SAMA SEKALI MENGANDUNG EMAS OLEH KARENA ITU KITA HARUS MELAKUKAN PENGUJIAN PADA BATUAN YANG  DIDUGA MENGANDUNG EMAS DENGAN KIMIA DETEKSI EMAS 























KEPADA YTH : PARA PENAMBANG EMAS/PERAK /CARA MUDAH UTK MENINGKATKAN HASIL TAMBANG EMAS
Dalam Kesempatan Ini Kami Ingin Berbagi Pengalaman Bahwa Telah Ditemukan Bahan Kimia (QUEEN GOLD ) Yang Dapat Membantu Para Penambang Sehingga Hasil Yang Diperoleh Dapat Lebih Meningkat. Selama Ini Para Penambang Kita Hanya Mengandalkan Mercury/Air Raksa Dan Cyanida (Untuk Membantu Menarik     Emas/Perak) dan Cyanida Digunakan Untuk Melarutkan Emas/Perak Dari Batuan
Dalam Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Oleh Mineral Pirit (Sehingga Diperlukan Bahan Kimia (QUEEN GOLD)Untuk Membuka/Memecah Lapisan Pirit Yang Menutupi/Membungkus Butiran Emas )
Cara Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Penelitian Hanya Dapat Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas Dasar Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lumpur /Tailing
Tanpa Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur

  

 















MICROSCOPE EMAS  berguna untuk melihat butiran emas yang terdapat pada         batuan/lumpur/pasir dengan menggunakan microscope emas kita bisa   melihat apakah batuan banyak mengandung butiran emas......buktikan
                                        
 


















Pb NITRAT berfungsi untuk mempercepat proses pelarutan pada tong cyanida dengan menggunakan Pb NITRAT peroses pelarutan    akan maksimal sehingga emas/perak yang didapat penambang akan meningkat.
  













 








PH METER DIGITAL sangat berguna untuk mengukur PH cairan pada proses tong cyanida karena PH YANG TERBAIK PADA PROSES PELARUTAN EMAS DALAM CIANIDA PADA PH 10 - 11 apabila proses tidak dilakukan pengukuran yang akurat maka proses pelarutan akan    cendrung gagal/pengukuran PH MENGGUNAKAN KERTAS PH TIDAK AKAN AKURAT.........GUNAKAN PH METER DIGITAL   
 



DETECTED GOLD adalah bahan kimia yang sangat dibutuhkan oleh setiap penambang emas, penggunaan kimia ini dilakukan untuk mengetahui terlebih dahulu apakah batuan / lumpu/ material yang akan diproses sudah jelas mengandung emas, setelah itu apakah emas yang ada di dalam batuan dalam jumlah    banyak (optimum) atau sedikit (minimum). Langkah ini sangat diperlukan agar kita tidak salah dalam proses penambangan. Apabila kandungan emas ada dalam jumlah  banyak pada saat cairan hasil pelarutan batuan ditetesi DETECTED GOLD akan timbul warna UNGU TUA, sebaliknya apabila kandungan emas sedikit apabila ditetesi DETECTED GOLD akan timbul warna MERAH MUDA dan apabila TIDAK ADA PERUBAHAN WARNA maka bisa disimpulkan batuan tidak mengandung emas ( BATUAN SEPERTI INI TIDAK AKAN MENGHASILKAN EMAS ) 









 





Kami menjual/menyediakan procecor komputer bekas yang mengandung emas.....untuk yang berminat silahkan menghubungi kami  

 















 

MERCURY / AIR RAKSA KUNING  MEMPUNYAI  DAYA IKAT YANG LEBIH BAIK DIBANDINGKAN DENGAN AIR RAKSA BIASA (SILVER), DENGAN PENGGUNAAN AIR RAKSA KUNING HASIL EMAS YANG DIDAPAT AKAN LEBIH BESAR. 

 










MESIN REAKTOR AIR RAKSA berfungsi untuk membersihkan dan mengaktifkan air raksa  (Sebagai Charger untuk menambah daya listrik pada air raksa). Setelah menggunakan MESIN REAKTOR, air raksa yang telah diproses akan mempunyai daya ikat terhadap emas/perak yang lebih baik dari sebelumnya dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil tambang.


  







MESIN ELECTROWINNING alat yang sangat efektif untuk menarik emas/perak dari larutan( pelarut emas / cyanida dll )banyak penambang tanpa di sadari mengalami kerugiaan besar akibat menarik emas perak dari larutan dengan            menggunakan carbon aktif / zink nodle dll menurut penelitian carbon aktif maximal dapat menarik emas hanya 85%      sehingga 15% emas masih tertinggal dalam larutan hal ini dapat dibuktikan sisa larutan cyanida dari bekas rendaman carbon aktif(sebagai media penangkap emas )teryata setelah larutan cyanida ditampung dalam bak ELECTROWINNING masih tertangkap sisa emas dalam larutan. Hal ini membuktikan bahwa bahan penangkapan ( penyerapan ) carbon aktif tidak efektif.   
 KERUGIAN - KERUGIANNYA =
1. Harga carbon aktif / ZINK NODLE mahal dan hanya dapatdi gunakan sekali pakai ( habis )
2. Proses pembakaran carbon aktif / ZINK NODLE sangat lama
3. Penangkapan carbon aktif / ZINK NODLE hanya +/- 85%.






















ZINK NODDLE ( ZINK KOIL ) DIGUNAKAN UNTUK MENANGKAP EMAS/PERAK DALAM PROSES PERENDAMAN, DENGAN ADANYA ZINK  EMAS/PERAK YANG TERLARUT DALAM CYANIDA AKAN TERIKAT DENGAN CEPAT.



















EPOX Cl ADALAH BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI OKSIDATOR KUAT YANG DAPAT MENGHANCURKAN PERMUKAAN SULFIDA PADA BATUAN/LUMPUR TAMBANG. PROSES PELARUTAN LOGAM PADA BATUAN/LUMPUR CEPAT, SEHINGGA HASIL EMAS/PERAK AKAN MENINGKAT. EPOX Cl  BAIK DIGUNAKAN PADA PROSES PERENDAMAN ( VAT LEACHING ) DAN TONG CYANIDA.



































Baca Selengkapnya..

KIRIM ARTIKEL GRATIS

Selamat Datang Di Catatan Wiesnu Santiana

Bagi teman-teman yang meiliki ide atau aspirasi apa saja dan ingin berbagi dengan teman-teman yang lainnya, saya Wiesnu Santiana mengajak Anda untuk berpartisipasi mencurahkan fikirannya di blog ini. Caranya cukup mudah yaitu silahkan Anda isi Nama dan Email dahulu untuk masuk ke area Pengiriman Artikel kemudian klik tombol MASUK dan kemudian silahkan ikuti langkah selanjutnya di Area Pengiriman Artikel. Terima kasih..!


Hormat Saya
Wiesnu Santiana

Masukan Nama dan Email Anda yang valid pada form di bawah ini:

Nama :


Email :


Masukan Kode :
Security code