Kali ini saya akan membahas tentang kompor (burner) yang selama ini saya
pakai untuk melebur galena. Kompor ini menggunakan oli bekas sebagai
bahan bakar. Oli dapat dicampur dengan solar jika ingin suhunya tinggi.
Perbandingannya adalah 1 : 10. Namun angka ini bukanlah angka baku.
Dibawah ini saya posting contoh kompor olie bekas beserta dimensinya.
Saya mengharapkan saran untuk menyempurnakan kompor ini.
|
gambar 1. kompor oli bekas |
Pengaturan besar kecilnya api dengan memutar kran saluran oli (B).
Sedangkan untuk mengatur lebar-sempitnya semburan api dengan menarik
batang pada kran saluran oli tsb. A adalah saluran udara yang
disambungkan ke blower. C adalah bagian casing dari saluran oli. D
adalah nozzle atau lubang tempat keluarnya oli.
|
gambar 2. diameter pipa saluran udara |
|
gambar 3. panjang manifold ke housing end. |
manifold pada gambar diatas berguna sebagai jalan udara dari blower
dengan putaran 2800 per menit. blower yang saya gunakan banyak dijumpai
ditoko-toko yang menjual mesin. besarnya lubang blower disesuaikan
dengan lubang udara yaitu 2".
|
gambar 4. tinggi manifold ke elbow saluran udara adalah 3". |
|
gambar 5. bagian burner head/nozzle dibuat dari besi as mobil yang dibubut. |
|
gambar 6. lubang oli di bor dengan diameter +/- 3 - 4 mm. |
|
gambar 7. bagian depan casing dikuncupkan. |
|
gambar 8. bagian housing end |
|
gambar 9. penopang pipa oli dalam (1/4") |
|
gambar 10. instalasi kompor oli bekas |
oli yang keluar melalui nozzle/burner head tidak mengalami tekanan
besar, hanya bergantung pada gravitasi dari jerigen yang diletakan lebih
tinggi dari kompor. dalam kondisi dingin oli hanya menetes melalui
lubang nozzle, tetapi dalam kondisi panas oli berubah menjadi gas
sebelum mencapai ujung nozzle.
bagian casing dan nozzle tetap diberi celah (1 - 2 mm) sebagai jalan
keluar udara dari blower. jadi tidak press, tetap ada sela beberapa
milimeter. bahkan nozzle bisa didorong keluar dari casing.
penyalaan kompor ini dilakukan dengan terlebih dahulu memanasi ujung
kompor kurang lebih selama 10 menit. biasanya saya menggunakan kayu
bakar. jika sudah panas kran oli dibuka sedikit demi sedikit. pada
penggunaan puncak (30 menit lebih) panas yang dihasilkan mampu melebur
besi.
|
gambar 11. sketsa kompor oli. |
saya sudah beberapa kali membuat kompor ini untuk dikirim ke berbagai
daerah diseluruh indonesia. kompor ini sudah pernah digunakan untuk
membakar aspal, melebur logam, menyuling minyak kayu putih dan membakar
bata. untuk digunakan dalam industri makanan kompor ini belum pernah
dicoba.
Uuntuk
pemesanan hubungi saya di 0853-5311-0609. Trima kasih smoga bermanfaat.
sumber referensi : http://setangigi.blogspot.co.id/2013/03/kompor-oli-bekas.html